- 25 Juni 2022
APTISI2A
Loading
Selasa, 20 Desember 2022, bertempat di Gedung Bina Praja Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru resmi membuka Rapat Kerja WIlayah Pengurus Asosisasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah II.A - Sumatera Selatan dan Bangka Belitung untuk Masa Bakti 2022-2026.
Acara pembukaan Rakerwil ini sukses dihadiri oleh Ketua Umum APTISI Pusat Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si., M.EI, Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., Rektor Universitas Sriwijaya, yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Prof. Dr. M. Said, M.Sc. dan para tamu undangan, serta seluruh pengurus yang telah terpilih.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Herman Deru memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada pengurus APTISI Wilayah II.A - Sumatera Selatan dan Bangka Belitung atas dedikasinya dalam mencerdaskan generasi bangsa. Herman Deru mengharapkan PTS dapat menghasilkan SDM unggul dan berdaya saing tinggi. Diapun memuji keberadaan APTISI dimana menurutnya banyak alumni PTS yang terbukti tidak kalah bersaing dengan alumni kampus negeri. Untuk meningkatkan daya saing para lulusan, H. Herman Deru juga berharap PTS dapat memberikan pendidikan khusus agar para mahasiswa dapt terjun ke dunia kerja dan dunia usaha secara cepat. Pendidikan yang dimaksud adalah non kurikuler dengan tujuan agar lulusan tidak kagok ketika menemui bidang bidang kerja yang tidak sesuai dengan bidang studi yang dipelajari di kampus.
"Alumni PTS di sumatera selatan ini sudah tidak diragukan karena saya sendiri alumni dari salah satu PTS" katanya.
Di sela-sela sambutannya, H. Herman Deru juga menjanjikan gedung sekretariat yang mumpuni untuk APTISI Wilayah II.A - Sumsel Babel. Untuk itulah H. Herman Deru meminta agar Ketua APTISI Wilayah II.A terpilih, Dr. Drs. H. Muhamad Helmi, M.S untuk segera menyampaikan surat secara tertulis agar bisa dintindaklanjuti oleh stafnya. Kantor yang memadai katanya sangat penting diadakan agar mempermudah koordinasi antar pengurus dan juga antar pengurus dengan pihak luar termasuk pihak pemerintah dan pihak swasta.
Pada kesempatan ini Ketua APTISI Wilayah II.A terpilih menegaskan bahwa APTISI adalah organisasi yang besar dan mempunyai peran yang sangat strategis., dimana dalam organisasi APTISI ini, tergabung sejumlah perguruan tinggi yang mengembangkan berbagai disiplin ilmu yang pada akhirnya menjadi penyumbang besar atas perlunya keberadaan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing tinggi.
“Baru sekitar 26% penduduk pada rentang usia 19-23 tahun yang dapat mengakses pendidikan di perguruan tinggi. Maka bisa dikatakan bahwa masih banyak yang belum dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, padahal, kami di PTS ini telah menyiapkan daya tamping lulusan SLTA untuk berkuliah. Dengan demikian adalah tugas kita bersama termasuk pemerintah untuk memperluas akses ke perguruan tinggi sehingga angka partisipasi kasar (APK) dapat meningkat” ujarnya .